Cirendeu –Menjelang
peringatan hari autis se-dunia, Pusat
Terapi Autis Gratis Yasmin mengikuti perlombaan yang diselenggarakan oleh KID
ABA Bintaro. Tanggal 2 April adalah hari Autis se-Dunia, ini merupakan moment
bagi semua kalangan yang mendukung ‘autis tanpa diskriminasi’.
Memperlakukan anak autis seperti
anak normal lainnya tanpa syarat apa pun merupakan cita-cita dari semangat hari
autis sedunia. KID ABA Bintaro memberikan kesempatan kepada lembaga-lembaga
terapi autis untuk mengikuti perlombaan secara gratis. Acara ini dilaksanakan
dua hari di dua tempat yang berbeda. Sabtu, 31 Maret 2012 acara berlangsung di
Auto 2000 Bintaro dari jam 09.00 – 13.00 wib. Acara meliputi perlombaan
mewarnai, menggambar dan peragaan busana daerah. Hari terakhir Minggu, 01 April
2012 acara dilaksanakan di Kebun Raya Bogor. Di sini anak-anak melakukan
pertunjukkan menari dan mengecat bangku yang ada di taman Kebun Raya Bogor
sekaligus rekreasi mengenal alam.
Pada kesempatan yang sama redaksi
berbincang mengenai autisme dengan koordinator Pusat Terapi Autis Gratis
Yasmin, Nurjainah. Beliau menyampaikan
bahwa autis itu bukan penyakit, jadi tidak bisa sembuh. Namun, autis itu adalah
gangguan terhadap beberapa fungsi otak, kita bisa membantu mengurangi gangguan
tersebut, Nurjainah menambahkan “Anak berkebutuhan khusus wajib kita perlakukan
seperti anak normal lainnya, karena mereka sama seperti anak normal”.
Seperti yang disebutkan dalam
Wikipedia bahasa Indonesia, menurut Power 1989; Karateristik anak dengan
autisme adalah adanya enam gangguan dalam bidang: 1. Interaksi sosial, 2.
Komunikasi, 3. Perilaku-emosi, 4. Pola bermain, 5. Gangguan sensorik dan
motorik, 6. Perkembangan terlambat atau tidak normal.
Nurjainah menambahkan, bahwa anak
berkebutuhan khusus sangat mungkin untuk melakukan aktifitas seperti anak
normal biasa. Hal ini ia buktikan dengan mengirimkan anak asuh Pusat Terapi
Autis Gratis Yasmin sebagai peserta lomba. “Dengan keterbatasan mereka bisa
berkarya”. Tambahnya.
Dalam kegiatan yang
diselenggarakan pada Sabtu 31 Maret sampai Minggu 1 April 2012 ini, Pusat
Terapi Autis Gratis Yasmin mengirimkan sembilan peserta. Diantaranya, enam
orang anak mengikuti lomba peragaan busana daerah dan tiga orang anak lomba
mewarnai.
“Alhamdulillah dari enam orang
yang ikut dalam lomba peragaan busana daerah empat orang mendapat kesempatan
menjadi pemenang dan dua orang menang dalam lomba mewarnai”.
Terakhir acara dilaksanakan di Kebun
Raya Bogor, ini adalah moment berbagi pengalaman dan cerita bagi
lembaga-lembaga terapi autis. Sekaligus sebagai acara inti, yaitu memberikan
pesan terhadap dunia bahwa autisme itu bisa kita kalahkan, pesan utama dari
acara ini adalah “ayo bangkit kalahkan autisme”.
Nurjainah memberikan pesan kepada
orang tua yang memiliki anak autis agar memperlakukan mereka seperti anak
normal lainnya, “Jangan sembunyikan mereka, perlakukanlah seperti anak biasa dan
kembangkan potensi serta kemampuan yang mereka miliki”.
Salam
